skip to main |
skip to sidebar
Nilai-nilai Pancasila
I. Kejujuran
- Jujur artinya lurus hati atau tidak berbohong dan berkata apa adanya.
- Kejujuran adalah suatu keadaan yang menunjukkan suasana kelurusan hati, ketulusan dalam menghadapi masalah dan dikatakan apa adanya.
- Ciri-ciri orang juju : berkata terus terang, berbuat sesuai dengan peraturan, meau mengakui kesalaha sendiri, dll.
- Manfaat memiliki kejujuran : hidup menjadi tenang dan tentram, mendapat kepercayaan dari orang lain, disegani banyak teman.
- Akibat melakukan tidak jujur : hidupnya tidak tenang, hidupnya gelisah, tidak percaya teman, dijauhi teman, dll.
- Contoh-contoh berbuat jujur: menemukan barang dikembalikan kepada pemiliknya, berani mengatakan sebenarnya bila menjadi saksi, bila ualangan tidak menyontek, dll
II. Kedisiplinan
- Disiplin berarti patuh pada tata tertib.
- Kedisiplinan adalah suatu sikap atau perilaku yang menunjukkan adanya ketaatan, kepatuhan pada peraturan yang berlaku.
- Ciri-ciri kedisiplinan sebagai berikut: mentaati peraturan-peraturan, melaksanakan tugas dengan teratur, hidup teratur.
- Manfaat kedisiplinan adalah : kehidupan aman dan teratur, mencegah hidup sembaranga, menghargai kepentingan orang lain, membiasakan hidup tertib.
- Akibat tidak memiliki kedisiplinan adalah: hidup menjadi kacau, timbulnya keributan, selalu ingin menang sendiri, menjadi bahan ejekan orang.
- Conto-contoh hidup disiplin
- Dirumah ; melakukan sholat tepat waktu, merapikan tempat tidur.
- Disekolah ; datang tidak terlambat, memakai seragam dengan rapi, dll.
- Di Masyarakat ; melaksanakan ronda malam, membuang sampah pada tempatnya.
III. Suka Bekerja
- Bekerja adalah melakukan sesuatu dengan anggota tubuh.
- Ciri-ciri orang yang suka bekerja; tekun, bekerja tanpa diperintah atau diawasi, dengan bekerja menghasilkan sesuatu, bekerja selesai tepat waktu.
- Manfaat sika bekerja ; pekerjaan menguntungkan diri sendiri dan orang lain, disenangi orang lain, hidup sejahtera, tenang dan tentram, kebutuhan tercukupi, dll.
- Akibat tidak suka bekerja ; pekerjaan terbengkalai, dijauhi teman, kebutuhan tidak tercukupi, dll.
- Contoh-contoh bekerja keras
- Dirumah : giat belajar, suka membantu pekerjaan orang
- Di sekolah : melaksanakan tugas piket, melaksanakan kerja bakti disekolah.
- Di masyarakat : membantu pekerjaan teman, ikut bekerja bakti di lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar